Cita-cita anak

 

By SlideShare

  Anak-anak dimana waktu mereka lebih banyak untuk bermain dan belajar, kita sebagai orang tua pasti pernah bertanya kepada anak kita tentang apa cita-citanya.

  Cita-cita yaitu merupakan keinginan kehendak dan tujuan yang terus ada didalam pikiran supaya dapat diwujudkan pada kehidupannya.

  Pada masa kanak-kanak cita-cita mereka masih berubah-ubah karena mereka masih belum tahu dan belum mengerti sepenuhnya mengenai cita-cita, mereka hanya berdasarkan apa yang mereka sukai atau idolakan.

  Tujuannya memiliki cita-cita itu adalah dapat membantu seseorang untuk selalu memiliki semangat hidup, semangat juang, dan membantu untuk selalu mengingat masih ada hal yang harus diraih.

  Di sekolah anak-anak juga sering ditanyakan oleh Bapak atau Ibu Guru tentang apa cita-cita yang mereka inginkan, sangat beragam macam jawaban dari mereka contohnya ada yang ingin menjadi Pilot, Polisi, Astronaut, dan masih banyak lagi lainnya.

  Anak juga biasanya itu memilih cita-cita dari apa yang menjadi pekerjaan orang tuanya misalnya itu Ayah nya bekerja sebagai Dokter, ataupun Ibu nya bekerja sebagai Guru. Anak yang mempunyai rasa kekaguman pada pekerjaan Orang Tua nya itu yang menjadikannya ingin seperti itu juga.

  Pentingnya sebagai orang tua mengajarkan untuk memiliki dan mendukung apa yang menjadi cita-cita anaknya, demi menuju masa depan yang lebih baik.

Untuk meningkatkan keinginan anak-anak dalam menggapai cita-citanya, berikut ini ada beberapa tips nya : 

1. Mendengarkan keinginan anak.

  Orang Tua saat ini banyak yang merasa mulai jauh dengan anaknya, karena itu sebaiknya Orang Tua juga harus berperan selayaknya sahabat terbaik bagi anak.

  Anak-anak pun anak lebih mudah meluapkan segala keluh kesah dan keinginannya, jadilah teman yang terbaik untuk anak dengan mendengarkan apa yang anak inginkan. 

  Ketika anak terbuka, Orang Tua pun bisa membantu mengarahkan dengan baik agar nantinya anak memiliki kesempatan dalam menggapai cita-citanya tersebut.

2. Meminta anak untuk menentukan tujuan dari cita-citanya.

  Pada masa sekolah, biasanya anak sudah mulai menentukan cita-cita seperti apa yang ingin ia raih kelak nanti. Saat itulah Orang Tua bisa membimbingnya untuk dapat memahami tujuan dari cita-cita yang diinginkannya.

  Pemahaman terhadap anak tersebut dilakukan bukan hanya sekedar untuk memperoleh materi semata saja, tetapi Cita-cita yang anak inginkan juga diharapkan dapat berguna bagi banyak orang.

3. Ajak anak menyusun rencana secara bertahap.

  Ketika anak sudah menyebutkan apa cita-cita yang ia inginkan, hal yang bisa Orang Tua lakukan adalah memberikan dukungan serta meminta anak untuk menyusun rencana secara bertahap demi mewujudkan itu semua.

  Anak yang sudah mengetahui tahap rencana yang akan ia jalani kedepannya, maka ia akan lebih mudah untuk menggapai target yang diinginkan demi realistis dan penuh semangat.

  Buatlah dari hal-hal sederhana untuk lebih memudahkan, setelah itu tetapkan waktu agar anak bertanggungjawab untuk menyelesaikan sesuai batas waktu yang sudah ia tetapkan.

4. Ajarkan anak sikap tekun.

Menggapai cita-cita tidak hanya dengan membuat rencana, Orang Tua juga bisa mengajarkan ketekunan sebagai usaha lainnya. Karena ketekunan akan membantu anak terhindar dari rasa mudah menyerah ketika mendapatkan hambatan di tengah jalan.

Beri pemahaman pada anak tentang arti tekun, kemudian ajarkan dengan cara yang tepat. Anak pun bisa memahami bagaimana pentingnya menghargai proses demi mendapatkan sesuatu yang ia inginkan.

5. Bantu anak memfokuskan potensi.

  Anak kita memiliki cita-cita dan potensi yang berbeda dengan anak lainnya,  ketika Orang Tua melihat potensi yang dimiliki anak nya sejak kecil, cobalah membantunya untuk memfokuskan potensi yang dimilikinya tersebut.

  Saat Orang Tua bisa memahami potensi anak dan membantunya memfokuskan potensi tersebut, maka akan lebih mudah Orang Tua untuk membantu anak menggapai cita-citanya kelak nanti.

6. Bantu tingkatkan kepercayaan diri anak.

Menjalani prosesnya tidak hanya dengan ketekunan, Orang Tua juga perlu memberikan dukungan demi meningkatkan kepercayaan diri yang anak miliki. 

Tidak sedikit anak yang kesulitan memercayai kemampuan dalam dirinya,  maka pentingnya memberikan motivasi padanya agar tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri.

7. Beri tahu anak untuk menikmati prosesnya.

  Ajarkan pada anak untuk menikmati proses yang sedang ia jalani cukup lakukan dengan sebaik mungkin yang bisa ia lakukan, jangan sampai anak merasa tertekan menjalani proses tersebut.

  Berfokus lah pada sesuatu yang sederhana terlebih dahulu jika didalam implementasinya anak menemukan hambatan atau kegagalan, maka ajak mereka untuk belajar ikhlas dan tetap semangat untuk memulainya kembali.

  Kegagalan dalam meraih cita-cita adalah hal yang wajar terjadi, tetapi anak harus diberikan dukungan agar ia mau terus berjuang dan pantang menyerah dengan cita-citanya tersebut.

 Dengan menanamkan cara-cara berikut dalam mendidik anak, bukan tidak mungkin Kelak nanti anak kalian bisa menggapai cita-citanya.

  Anak merupakan karunia yang berharga pemberian Tuhan Yang Maha Esa, maka sudah kewajiban Orang Tua untuk membimbing nya menuju masa depan yang gemilang dan lebih baik serta dapat menggapai cita-citanya.

By Nakita.grid