Kenakalan Remaja
Remaja adalah sebuah proses seseorang menuju dewasa. Tetapi sering kali pada masa remaja ini banyak yang disalahgunakan, dari mulai seperti merokok, tawuran pelajar, menggunakan obat terlarang, dan masih banyak lagi yang lain nya.
Maka dari itu peran orang tua dirumah, guru disekolah, masyarakat serta pihak dari kepolisian juga sangat penting untuk menjaga dan mengontrol perilaku para remaja-remaja.
Sering kali kita melihat anak- anak remaja itu nongkrong saat jam- jam sekolah ataupun setelah pulang sekolah, mereka tidak memikirkan dampak apa yang akan mereka rasakan bila melakukan hal seperti itu.
Remaja yang suka membolos sekolah mereka nanti nya tidak lulus sekolah dan akan menyesal ketika sudah dewasa ketika kesulitan mencari pekerjaan,hal itu disebabkan kenakalan mereka di waktu remaja.
Kenakalan remaja juga sering kita lihat berita nya di televisi, contohnya ada nya tawuran antar pelajar, mereka berkumpul dan membentuk kelompok lalu dengan cepat melakukan penyerangan kepada antar pelajar dari kelompok lain.
Mereka biasa nya melakukan tawuran itu di jalanan umum, dengan membawa senjata tajam yang sudah mereka siapkan, permasalahan itu timbul karena mereka saling ejek dan kemudian saling menantang dan terjadi lah tawuran pelajar.
Dari kejadian itu tentu saja ada yang mejadi korban, seperti kena tusukan senjata tajam ataupun luka berkelahi lain nya seperti memar diwajah ataupun di anggota badan lain nya.
Kenakalan remaja bisa kita ubah menjadi kegiatan yang lebih positif, seperti kegiatan remaja peduli lingkungan, melakukan hobi-hobi dan lain sebagai nya yang lebih bermanfaat.
Untuk membuat para remaja-remaja tidak melakukan hal-hal yang negatif lagi, perlu nya di adakan sosialisasi ataupun pendekatan kepada mereka dan penyuluhan mengenai apa itu dampak dan akibat yang akan mereka rasakan bila melakukan kenakalan - kenakalan yang dapat merugikan diri mereka sendiri.
Banyak nya dari para remaja berakhir berada di kantor kepolisian, mereka disana untuk mempertanggung jawabkan apa yang telah mereka perbuat.
Perlu nya juga memberikan para remaja itu bimbingan rohani, karena remaja yang melakukan kenakalan itu tidak memikirkan apa yang dilakukan itu berdosa dalam agama ataupun kepercayaan mereka masing-masing.
Remaja yang mengerti semua itu pasti tidak akan melakukan kenakalan,Dan akan lebih memilih aktifitas yang membangun jati diri mereka. Meraih prestasi ,membuat bangga kedua orang tua dan keluarga, serta berguna bagi nusa dan bangsa.
Kenakalan remaja biasa nya timbul karena mereka ingin mencoba- coba sesuatu yang mereka belum pernah lakukan, Rasa ingin tau lah itu yang membuat mereka terjerumus dalam hal-hal kriminalitas.
Remaja laki-laki ataupun perempuan semua sama harus dijaga dan di awasi karena mereka lah cika bakal pemimpin suatu saat nanti. Kenakalan mereka pada saat remaja akan selalu berada di memori ingatan mereka sampai mereka tua nanti.
Mereka nanti akan menceritakan pengalaman hidup mereka ketika remaja kepada anak-anak mereka, dimana pada saat mereka remaja telah melakukan kenakalan.
Mereka menceritakan itu kepada anak-anak mereka karena tidak ingin suatu saat nanti anak-anak nya melakukan hal yang sama yang dilakukan orang tua nya.
Cukuplah kenakalan di saat remaja menjadi pelajaran hidup,agar kita semua lebih menghargai hidup, lingkungan sekitar dan agama. Jadi tidak ada lagi korban ataupun remaja yang menyia-nyiakan masa depan nya.
Sukses lah para remaja dengan bakat kalian buktikan pada dunia kalian itu bisa menjadi remaja yang unggul dan berkualitas.
Mungkin itu sebab kenapa sebagian orang tua memasukkan anaknya ke pondok pesantren di usia remaja. Biar mereka dapat arahan agama, dengan iman harapannya bisa mengontrol perilaku dan sikap agar tidak melewati batas
BalasHapusAssalamualaikum kak Lia, saya Iin Rosliah peserta OPREC ODOP. Tulisannya cukup bagus, memang seperti itulah fakta yang kita temukan di tengah masyarakat terkait kenakalan remaja. Mudah-mudahan dengan melakukan saran-saran yang dituliskan kak Lia, kasus kenakalan remaja bisa berkurang.
BalasHapusMau kasih masukan nih, ga papa ya...akan lebih bagus lagi kalo tulisan kak Lia diperkuat dengan data-data, baik dari surat kabar atau pendapat tokoh.
Kemudian, terkait penulisan, sebaiknya kata "maka dari itu" diganti dengan "oleh karena itu"
Terus, kata depan di dengan kata tempat itu dipisah, seperti "di rumah, di sekolah"
Adapun awalan di dengan kata kerja itu disatuain, seperti " diawasi".
Sementara itu dulu masukannya. Maaf ya kalo dianggap lancang. Tetap semangat kak...
Betul banget, ini merupakan refleksi bagi diri kita serta orang tua indonesia.
BalasHapusCatatan penting bagi diri sendiri
BalasHapusTerimakasih teman-teman atas komentarnya, semoga saya bisa menjadi lebih baik lagi dalam menulis.
BalasHapusRemaja menjadi langkah awal penentu kesuksesan di masa depan seseorang. karena itu para remaja bijaklah dalam bertindak
BalasHapusReminder untuk diri sendiri, semoga menjadi salah satu remaja yang unggul dan berkualitas. Semangat terus, Kak menulisnya-!! •ᴗ•
BalasHapusMenjadi pelajaran hidup bagi seluruh remaja dan para orang tua ,karena peran orang tua juga begitu penting dalam masa remaja anaknya, semangat teruss✨
BalasHapusSemoga ke depannya segala kenakalan remaja yang kerap terjadi, berubah total menjadi kebaikan remaja.
BalasHapusSemoga kedepannya kita dapat menjadi orang tua yang membawa bekal cukup untuk anak, cucu serta keturunan kita... Biar makin dikit kasus beginian
BalasHapusPondasi agama yang kuat harus ditanamkan sejak dini, agar tertanam dalam diri, sehingga anak-anak bisa mempunyai nilai-nilai dan norma yang dapat mengurangi dampak kenakalan remaja.
BalasHapusBetul banget, utamanya dalam hal bimbingan rohani. Iman yang kuat ternyata dapat membantu kita dalam bersikap lebih baik lagi
BalasHapusSemoga para remaja dapat mengisi waktu luang dengan hal-hal positif dan tidak mudah mengikuti arus yang menyimpang
BalasHapus