Tumbuh Kembang Anak

By Informasi bidan

          Orang tua berperan penting untuk tumbuh Kembang anak serta harus dapat memahami tahap-tahapannya karena termasuk bagian dari pola pengasuhan orang tua. Pola pengasuhan orang tua mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan, mereka akan menghadapi tantangan secara emosional ataupun fisik. Memastikan anak tumbuh dan berkembang secara optimal merupakan tugas utama orang tua.

          Tumbuh kembang anak tidak hanya mencakup perubahan fisik yang terjadi saat masih bayi hingga remaja, tetapi juga perubahan emosi, kepribadian, perilaku, pemikiran, dan berbicara. Anak akan memahami dan berinteraksi terhadap dunia di sekitarnya. Tersenyum, merangkak, atau berjalan untuk pertama kalinya disebut sebagai tonggak tumbuh Kembang anak atau  Developmental milestones. Orang tua perlu mencatat dan memahami tonggak ini untuk mencapai perkembangan yang optimal. 

          Tercapainya tonggak tumbuh kembang ketika anak bermain, belajar, berbicara, melakukan sesuatu, hingga bergerak seiring dengan bertambahnya usia. Setiap anak tumbuh dan berkembang dengan kecepatannya masing-masing, faktor yang mempengaruhi tumbuh Kembang Anak yaitu genetik, jenis kelamin, nutrisi, aktivitas fisik, masalah kesehatan, lingkungan dan hormon. Tumbuh kembang anak laki-laki dan perempuan secara umum berbeda, orang tua dapat meminta bantuan dokter anak untuk memberikan pemahaman mengenai proses tumbuh kembang anak yang optimal. Dokter akan memberitahukan panduan mengenai tahap tumbuh kembang anak dan juga menyampaikan apa yang perlu dilakukan orang tua demi memastikan kelancaran proses itu.

          Nutrisi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak, orang tua perlu memerhatikan kebutuhan nutrisi Untuk anaknya. Meskipun anak anda sudah diberi makan tiga kali sehari, belum tentu ia akan selalu sehat. Makanan yang dikonsumsinya bisa saja tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk proses tumbuh kembangnya.

By Artikel Indonesia

          Ada 10 nutrisi penting untuk tumbuh kembang anak yaitu :

1. Kalsium, berfungsi membantu pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat, menjaga fungsi otot dan saraf yang sehat, membantu proses pembekuan darah, serta membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi.

Contohnya : susu, ikan, dan keju.

2. Asam Lemak Esensial, berfungsi pembentukan sel mengatur sistem saraf, memperlancar aliran darah, memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh dalam penyerapan nutrisi dan mempertahankan fungsi otak yang mengatur indra penglihatan anak.

Contohnya : telur, ikan tuna, dan kacang - kacangan.

3. Zat besi, berfungsi dalam produksi hemoglobin ( pigmen merah pembawa oksigen dalam darah ) dan mioglobin ( pigmen yang menyimpan oksigen dalam otot ). Kekurangan zat besi anak akan merasakan kondisi lelah, lemas, dan mudah tersinggung.

Contohnya : daging, kuning telur, dan ikan.

4. Magnesium, berfungsi menjaga tulang agar tetap kuat, membuat irama jantung stabil, mendukung sistem kekebalan tubuh, serta membantu menjaga otot dan fungsi saraf. 

Contohnya : buah-buahan ( alpukat, pisang ) tahu, ikan dan sayuran.

5. Kalium, berfungsi untuk menjaga tekanan darah dengan mengontrol keseimbangan air dalam tubuh, membantu fungsi otot dan Irama jantung, dan jangka panjang dapat mengurangi risiko batu ginjal dan osteoporosis. 

Contohnya : pisang, tomat, dan susu.

6. Vitamin A, berfungsi menjaga kesehatan mata, pertumbuhan tulang, seperti rambut, kuku, dan kulit.

Contohnya : daging sapi, hati ayam, susu, dan buah-buahan berwarna cerah.

7. Vitamin C, berfungsi pembentukan dan perbaikan sel darah merah tulang jaringan di tubuh, menjaga gusi tetapi sehat, membantu proses penyembuhan luka, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah infeksi, membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan.

Contohnya : buah pepaya, nanas, dan melon.

8. Vitamin D, berfungsi menyerap mineral seperti kalsium, pembentukan gigi dan tulang yang kuat.

Contohnya : telur, tahu, tempe, dan daging ikan.

9. Vitamin E, berfungsi menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel, sistem kekebalan tubuh, perbaikan DNA, proses metabolisme lainnya.

Contohnya : bayam, biji-bijian, dan buah alpukat.

10. Zink ( seng ), berfungsi masing-masing dalam sistem pencernaan, metabolisme, dan pertumbuhan anak.

Contohnya : brokoli, bayam, dan tomat.

          Anak-anak yang tumbuh kembangnya optimal dan nutrisinya lengkap akan menjadi kan anak-anak yang sehat, kuat, dan cerdas.