Suara misterius

By Dailymotion


  Malam itu waktu menunjukkan pukul 20.00 wib, masih belum larut malam tetapi suasana diluar rumah sudah terasa sunyi.

  Bayu tinggal di sebuah desa yang sangat jauh dari keramaian kota. Ia tinggal hanya bersama ibu nya, Bayu berusia 10 tahun dan bersekolah di kelas 5 SD.

  Pada malam itu Bayu tidak dapat tidur, ia terlihat gelisah sekali, Ibu melihat anaknya gelisah lalu menegurnya dengan lembut.

Kamu kenapa nak? apa kamu sakit!

tidak Bu, aku hanya tidak bisa tidur saja.

Bu, kenapa ya malam ini terasa sunyi sekali.

Akh...tidak nak! itu hanya perasaan kamu saja.

Iya Bu benar, coba deh Ibu rasakan. Biasanya kan jam segini masih banyak terdengar orang yang lewat.

Sudah-sudah kamu sekarang tidur saja, jangan lupa berdoa ya nak. 

Baik Bu, aku tidur ya.

Bayu-Bayu ada-ada saja kamu nak, bikin Ibu mu khawatir.

  Malam semakin larut, Bayu dan Ibu nya pun segera tidur.

  Keesokan paginya, Bayu sudah siap ingin berangkat ke sekolah.

Bu, Bayu berangkat sekolah ya.

Iya nak kamu tidak sarapan dulu.

Tidak Bu, aku sedang tidak ingin sarapan nanti saja di sekolah.

Iya sudah kalau begitu kamu hati-hati dijalan ya nak.

Iya Bu, assalamualaikum.

Waalaikumsalam.

  Bayu berpamitan pada Ibunya lalu pergi ke sekolah.

  Sesampainya di sekolah, Bayu menceritakan pada teman sebangku nya yang merupakan sahabat karibnya soal semalam ia tidak bisa tidur.

Ki, aku mau cerita nih.

Iya Bay, kenapa-kenapa. Mau cerita apa kamu.

Begini Ki semalam aku tidak bisa tidur, aku merasa semalam itu sangat beda sekali suasananya.

Akh...yang benar kamu Bay, semalam kan bukan malam Jum'at masa si seram!.

Iya benar Ki, masa si aku bohong.

Hemmm.. jangan-jangan itu karena rumah kamu berdekatan dengan rumah yang sudah bertahun-tahun kosong itu Bay!.

Haaa...serius kamu Ki, kamu jangan nakut-nakutin aku akh....!.

Yahh..Bay, buat apa aku nakut-nakutin kamu. Aku kan hanya bicara saja, benar atau tidaknya aku kan tidak tahu.

Huuuuu...iya sudah lah Ki jangan dibicarakan lagi deh soal itu!.

  Bel sekolah sudah berbunyi, jam belajar pun dimulai.

  Jam belajar terus berputar, dan tibalah waktunya untuk pulang sekolah. Bel pun sudah berbunyi, anak-anak mulai meninggalkan sekolah.

Ki, sampe ketemu besok ya di sekolah, besok kita ada jadwal ke perpustakaan.

Oh..iya Bay, sehabis jam istirahat ya.

Iya Ki benar sekali.

Ok Bay.

  Mereka pun pulang kerumahnya masing-masing.

  Selama perjalanan pulang Bayu masih saja memikirkan tentang rumah kosong itu, ia merasa penasaran dengan rumah tersebut tentang asal-usul nya kenapa jadi kosong.

  Langkah kaki Bayu tiba-tiba terhenti pas didepan rumah kosong itu, bulu kuduk nya langsung merinding saat melihat kearah pintu rumah kosong yang terbuka.

Aaaaa..apa itu?.. kenapa pintunya terbuka, bukankah rumah itu kosong dan selalu tertutup pintunya. Jangan-jangan...han.....tu.......!!!!.

  Bayu pun langsung berlari sambil berteriak ketakutan, ia lari terbirit-birit meninggalkan rumah kosong itu.

Assalamualaikum...Ibu...Ibu...!!.

Waalaikumsalam, iya nak kamu kenapa. Ya Allah kamu sampai ngos-ngosan begitu pulang sekolah.

Iiiii...itu.. Bu, rumah kosong itu..

Iya kenapa dengan rumah kosong itu, coba ceritakan pelan-pelan sama Ibu.

  Ibu kemudian mengambilkan segelas air putih untuk Bayu, agar dia merasa tenang dan bisa menceritakan dengan perlahan.

Begini Bu, tadi aku pulang sekolah lalu melewati rumah kosong itu, dan pas aku lihat pintu rumah kosong itu sudah terbuka.

Hemmmm..mungkin itu tertiup angin nak, kamu tidak boleh berpikir negatif dulu. Rumah itu memang sudah lama sekali kosong sekitar 10 tahunan!.

Tapi benar Bu, aku melihatnya sendiri!.

Iya sudah-sudah, Ibu percaya sama kamu nak. Sekarang kamu ganti pakaian sekolah mu ya lalu makan siang dan istirahat. Kamu kelihatan sangat lelah sekali hari ini.

  Bayu kemudian berganti pakaian lalu makan siang dan langsung istirahat.

Kasian sekali anakku, dia sepertinya terlalu memikirkan tentang rumah kosong itu.

  Malam pun tiba, Bayu baru saja selesai melaksanakan solat magrib lalu ia merebahkan tubuhnya di tempat tidur.

Gdubrak.....!!!!...

Haaaa...apaan tuh! Astagfirullah Al Adzim..

Itu suara apaan ya..keras sekali.

  Jenderal kamar Bayu tepat berhadapan dengan rumah kosong itu.

Katanya rumah itu kosong tetapi kenapa ada suara sekeras itu tadi!.

  Kemudian setelah itu terdengar kembali suara-suara yang lain.

Tok...tok..tok...!!!!!!..

Ya Allah!.. siapa itu yang mengetuk jendela ku, ini sudah malam sekali. Ibu pun pasti sudah tertidur dikamarnya.

  Jam menunjukkan pukul 01.00 malam, suasana pun menjadi sunyi kembali setelah suara-suara itu menghilang begitu saja.

  Bayu pun lalu berdoa memohon perlindungan kepada Allah dari segala gangguan mahluk yang tidak kasat mata.

Ya Allah ya Rabb, aku mohon kepada mu lindungilah aku dan Ibu ku dari segala gangguan-gangguan mahluk mu, sesungguhnya Engkaulah yang maha Kuasa dari segalanya dimuka bumi ini aminnn.

  Setelah Bayu berdoa, hatinya pun menjadi tenang dan ia tertidur dengan pulas.

  Sejak kejadian itu Bayu sudah tidak mau membicarakan tentang rumah kosong itu lagi, ia sudah menyerahkan semuanya kepada Allah SWT karena didunia ini memang manusia itu hidup berdampingan dengan mahluk yang tidak kasat mata.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekreasi ke kebun binatang

2 hati 1 cinta (episode 3)

2 hati 1 cinta (episode 1)