Review buku "Dateless!"


  Mencari pasangan itu memang susah, tetapi cinta itu tidak usah dicari biarkan dia datang mencarimu.


Judul buku           : Dateless!

Penulis                  : Adeyulia

Tahun terbit        : 2007

Penerbit               : CV. Java Media Network

Halaman              : iv+217 halaman

Ukuran                 : 11x18 cm

Harga                   : Rp12.000

ISBN                     : 979-15310-1-3

Profil penulis     : Nama lengkapnya Yulia Suraatmadja, tapi cukup dipanggil "Yul" atau "De" dan dia langsung negok. Tapi kalau dia keliatan bingung, mungkin saat itu dia kelupaan pakai contact lens jadi gak bisa ngeliat dengan jelas dalam radius 2 meteran.

Selain menulis novel, dia juga suka nulis di blog (baca dah blog nya di Http://blognya-si-ade.blogspot.com/). Novel Dateless ini buku ketiganya yang heboh banget setelah Thing to Do Before 30 dan Jombless alias Jomblo dan Jobless.


  Dateless karya Adeyulia adalah novel yang menggambarkan kehidupan seorang wanita yang bernama Amel ia bekerja sebagai penulis di Griltalk. kehidupannya berjalan seperti biasa, bekerja lalu pulang kerumah.

  Hingga suatu hari ketika ia sedang berada di kantor tempatnya bekerja, ia mendapatkan telepon dari sodaranya yang bernama Vita. Vita mengabarkan kalau dirinya mau menitipkan undangan dan menyuruh Amel untuk sebarin ke Tante Oding, Om Karna, dan Eyang Putri.

  Amel kemudian bertanya undangan apa Vit, Vita menjawab itu undangan pernikahan dirinya. Amel pun kaget dan bertanya memangnya mau menikah sama siapa, Vita menjawab ya sama cowok Gue sama siapa lagi.

  Vita berbalik tanya pada Amel, Gue gak inget Lo punya cowok. Gue juga gak inget cowok Lo siapa, eh tapi Lo emangnya gak punya cowok kan! gak laku si.

  Vita menertawakan Amel yang belum memiliki cowok, Amel yang mendengar perkataannya Vita yang mengejeknya Amel pun kesal dan ia berkata lihat saja nanti.

  Cowok Gue bakal lebih keren, lebih pinter, lebih kaya, lebih tinggi, lebih baik, pokoknya lebih-lebih dan Vita bakalan sirik sama Gue.

  Saya menyukai novel ini karena tokoh Amel yang menggambarkan reallife seperti kehidupan orang dewasa pada umumnya, yaitu tentang mencari pasangan atau jodohnya.

  Vita sebagai sodaranya yang menyindirnya belum punya cowok sedangkan dirinya sudah mau menikah, lalu Ibu Amel yang tiba-tiba menanyakan pada Amel siapa cowoknya karena Ibu Amel tahu bahwa Vita akan menikah.

  Karena Amel dan Vita itu seumuran tetapi kenapa Amel sampai saat ini belum mempunyai cowok. Kemudian Lusi yang merupakan temannya Amel yang selalu mendukung dan menghibur Amel disaat ia merasa bete dan kesal.

  Gaya bahasa yang digunakan pada novel Dateless ini sangat mudah dimengerti karena menggunakan bahasa sehari-hari dan tidak kaku. Bahasa percakapan pada umumnya seperti Gue, Lo.

  Alurnya itu sangat cocok ataupun pas, diawali dengan suasana ketika tokoh pertama Amel sedang berada di tempat kerjanya lalu ada konflik Amel dengan Vita dan dilanjutkan ketika sampai dirumah Amel harus beradu argumen dengan Ibunya.

  Kemudian Amel curhat dengan temannya Lusi dan tiba dimana Amel berpetualang berkenalan dengan cowok-cowok, mulai dari yang ganteng, baik, sampai yang nyebelin setengah mati. Pada akhirnya Amel menemukan pria idamannya.

  Novel ini sangat cocok sekali dibaca oleh kalangan remaja, dan dewasa karena isinya mengandung unsur mencari pasangan, pernikahan, dan bahasa yang digunakan itu bahasa gaul Gue, Lo.

  Untuk penilaian 1-10 itu saya kasih nilai 8.5 karena menarik dan termasuk kedalam kehidupan nyata setiap orang.

  Kesimpulan dari novel Dateless ini, kita dapat merasakan bagaimana rasa mendapatkan sindiran karena belum mendapatkan pasangan, tetapi dari semua itu akan jadi motivasi untuk terus berjalan kedepan jangan sampai berpaku pada cibiran orang lain.

  Karena apabila sudah waktunya kita bertemu seseorang maka akan bertemu. Kita pasti akan melewati masa sulit, sedih, patah hati, kecewa, karena berkenalan dengan berbagai karakter cowok, akan tetapi masa itulah yang akan mengantarkan kita pada satu cowok yang benar-benar impian kita.

  Walaupun di Dunia ini memang tidak ada manusia yang sempurna, setidaknya memiliki cowok yang baik serta yang di idam-idamkan merupakan impian semua wanita.

  Novel ini menginspirasi hidup saya karena memang benar ketika kita masih lajang dan sedang memulai aktifitas bekerja ataupun baru bekerja, lalu harus dihadapkan dengan persoalan asmara atau cinta yang berujung dengan soal memiliki cowok ataupun pasangan.

Karena untuk memiliki pasangan itu pasti akan melewati yang namanya perasa campur aduk, senang, sedih, dan kecewa.

  Saya yakin cinta itu akan datang dengan sendirinya tanpa harus dicari, lebih baik waktu Saya gunakan untuk hal-hal positif dan memperbaiki diri lebih baik lagi.



 

Komentar

  1. Balada kehidupan perempuan dewasa. Mulai dari misi pencarian jodoh hingga geregetan menikmati masa jomblo. Cuman kadang dari novel, kita malah jadi lebih belajar banyak dari cerita di dalam novel.

    BalasHapus
  2. Lihat harganya murah, oh ternyata terbitan 2007.
    Gapapa jadi jomlo sampai halal, itu lebih baik.

    BalasHapus
  3. Sepertinya novelnya ringan dan enak dibaca buat santai.

    BalasHapus
  4. Gak usah terlalu menghabiskan energi untuk tak henti menghiting usia yang terus bertambah, namun jodoh tak kunjung datang. Jodoh akan datang pada saat yang tepat

    BalasHapus
  5. Novelnya kayaknya enak dibaca saat lagi lelah ya, gak berat gitu isinya.

    BalasHapus
  6. Terimakasih ya teman-teman komentar nya, iya memang novel nya ringan dan frenly untuk dibaca.

    BalasHapus
  7. Keren bgt ulasannya. Aku kmrin sempat kesulitan krn udh lama ga bikin ulasan dan takut terlalu menspoiler.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekreasi ke kebun binatang

2 hati 1 cinta (episode 3)

2 hati 1 cinta (episode 1)