Kisah Pio si belalang

 

By Pngtree


  Pio si belalang ia setiap harinya hanya bersantai, makan, tidur, dan bermain-main saja. Ia menganggap kalau makanan dan air itu sangat berlimpah di hutan.

"Hemmm....langit yang indah! enaknya untuk tidur " kata Pio sambil merebahkan tubuhnya di salah satu dedaunan.

Ketika Pio si belalang sedang tertidur datanglah segerombolan semut yang sedang mencari makanan, pemimpin semut itu bernama Bubu.

"Ayo...terus jalan..jangan ada yang terpisah dari barisan!" kata Bubu

"Akhhh....berisik sekali!" kata Pio yang terbangun karena suara langkah para semut.

"Eh...kamu rupanya Pio, aku tidak melihatmu tertidur disana". kata Bubu

"Iya aku memang selalu tertidur didaun ini ketika siang hari, lalu kamu sendiri sedang apa Bubu?" tanya Pio

"Huuuu...kamu Pio kerjaannya hanya itu saja, aku sedang mengumpulkan makanan dan air!" kata Bubu kesal

"Hemmm..lalu aku harus melakukan apa Bubu?" tanya Pio

"Pio kamu memangnya tidak tahu bahwa musim kemarau sebentar lagi akan datang!" kata Bubu mengingatkan

"akhh...apa yang harus di cemaskan, makanan dan air di hutan ini kan sangat berlimpah!" kata Pio

"Iya sudahlah Pio kalau menurutmu seperti itu aku hanya mengingatkan kamu saja, kelak kamu sendiri yang akan menyesal!" kata Bubu marah

Bubu pun pergi melanjutkan mencari makanan dan air, meninggalkan Pio sendirian.

Hari terus berganti, Pio tetap saja bersantai dan bermain-main tanpa memikirkan untuk mencari makanan dan air.

Sampai tibalah musim kemarau itu datang dan ia tidak menyadarinya, karena waktu ia gunakan hanya itu bermalasan.

"Akhh.....panas...panas sekali hari ini" kata Pio sambil berjalan menuju sungai.

"Haaaaa....apa?? kenapa ini, kemana air di sungai ini!" kata Pio terkejut melihat sungai yang sudah mengering.

"Iya sudahlah aku akan mencari makanan saja karena perutku sudah lapar sekali" kata Pio 

Pio kemudian terbang mencari dedaunan yang biasa ia makan, alangkah terkejutnya lagi ternyata dedaunan seluruhnya sudah menggering.

"Ohhh...tidak..musim kemarau telah tiba..dedaunan pun ikut menggering, aku harus bagaimana lagi ini..huuhuuuuhuu...! kata Pio bersedih

Terik matahari semakin panas sampai membuat Pio tidak sanggup lagi untuk terbang, ia terus saja berjalan mencari makanan dan air.

"Aduuuuhhh...laparrrr...hausssss..!" kata Pio

Tubuhnya sudah terlihat lemas dan ia pun terjatuh tepat didepan sarang Bubu si semut.

semut penjaga yang sedang melihat keadaan diluar sarang dari balik lubang, lalu ia melihat ada seekor belalang yang terkapar didepan sarang.

"Haaaa...apa itu? seperti seekor belalang, aku harus segera memberitahu pada pimpinan!" kata semut penjaga

Setelah semut penjaga memberitahunya, Bubu pun lalu memerintahkan pada semut penjaga untuk membawa masuk Pio si belalang ke sarangnya.

"Akhhh...aku ada dimana?" tanya Pio yang sudah tersadar

"Kamu berada disarangku Pio, tadi penjaga melihatmu terkapar didepan sarangku". kata Bubu

"Ooohh..Bubu..bolehkah aku meminta sedikit air..aku sangat kehausan" kata Pio memelas

Bubu lalu meminta penjaga untuk membawakan air dan juga makanan.

"Pio makan dan minum lah, semua ini untukmu!" kata Bubu

"Tee...terima kasih ya Bubu dan maafkanlah aku telah salah karena tidak mendengarkan perkataanmu saat itu". kata Pio menyesali perbuatannya

"Baiklah Pio kamu sudah aku maafkan, ingat ya jangan pernah lagi kamu menyia-yiakan waktu!" kata Bubu



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekreasi ke kebun binatang

2 hati 1 cinta (episode 3)

2 hati 1 cinta (episode 1)