PENDIDIKAN

By Edukasi.sindonews


          Pendidikan, Apa yang terfikir di kepala kalian setelah mendengar kata itu ? Tentunya kalian akan menjawab bahwa pendidikan adalah proses belajar di bangku sekolah. Jenjang pendidikan mencakup beberapa proses yaitu dimulai dari taman kanak-kanak ( TK ), lalu masuk sekolah dasar ( SD ), sekolah menengah pertama ( SMP ), sekolah menengah kejuruan / atas ( SMK / SMA ), kemudian masuk ke perguruan tinggi ( KULIAH ).


          Di Indonesia masih Banyak anak-anak yang putus sekolah, contohnya kalian bisa melihat anak-anak jalanan yang berjualan asongan ataupun mengamen. Faktor mereka tidak bersekolah mungkin banyak, tetapi faktor biaya lah yang paling utama untuk mereka. 


          Sekolah pada saat ini sudah banyak yang program Gratis dari pemerintah, tetapi untuk biaya seperti pakaian seragam dan lainnya tentu mereka harus membelinya sediri. Terkait itu mungkin keluarga mereka masih mempertimbangkan karena menurut mereka untuk makan saja tidak cukup apalagi untuk membeli keperluan sekolah, itulah yang membuat orang tua mereka tidak menyekolahkan anak-anaknya. 


          Pendidikan bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan manusia seutuhnya, yaitu insan yang beriman serta bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, mempunyai pengetahuan, ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap serta berdikari, Rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.


          Badan Pusat Statistik ( BPS ) menulis publikasi Tahunan bertajuk " Statistik Pendidikan 2022 " laporan ini menyajikan data mengenai kondisi pendidikan di Indonesia. Data tersebut diperoleh dari hasil survei Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS ) Maret 2022.


          Berdasarkan laporan tersebut rata-rata lama sekolah ( RLS ) pendidikan Indonesia mencapai 8,69 tahun pada 2022. Angka tersebut meningkat 0,15 tahun dibandingkan pada 2021 yang selama 8,54 tahun.


          Selanjutnya angka putus sekolah di jenjang SMA mencapai 1,38 % pada 2022. Angka putus sekolah di jenjang SMP sebesar 1,06 % , Sementara angka putus sekolah di jenjang SD sebesar 0,13 % .


          Sekolah adalah sarana utama untuk pendidikan, karena sekolah tempat yang paling dibutuhkan saat proses belajar mengajar. Kondisi sekolah harus layak, seperti bangunannya, kursi serta meja, papan tulis dan alat tulisnya. Apabila semua itu sudah terpenuhi maka anak-anak akan merasa nyaman dan semangat untuk belajar. Dan sebaliknya apabila kondisi sekolah tidak layak digunakan, bangunannya sudah keropos dan lain sebagainya, maka itu akan membuat tidak nyaman anak-anak untuk belajar semangatnya pun akan hilang. Serta dapat membahayakan karena dikawatirkan suatu saat nanti akan runtuh bangunan sekolah tersebut. 


By Mts negeri 3 Purbalingga



          Saat ini sudah banyak lembaga-lembaga swasta ataupun donatur diluar pemerintahan yang dengan sukarela membantu secara materi, tenaga, dan waktu untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah pelosok. Masyarakat pun antusias atas bantuan tersebut, mereka mengucapkan terimakasih karena anak-anak mereka dapat bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekreasi ke kebun binatang

2 hati 1 cinta (episode 3)

2 hati 1 cinta (episode 1)