Kelelawar yang malang
By Pngtree
Di Suatu pagi Keke si kelelawar baru saja terbangun dari tidurnya, ia tinggal sendirian didalam goa di pinggir sungai.
"Oakh....! Aduhh... rupa nya sudah pagi, aku harus segera mencari makanan" kata Keke
Keke pun terbang menuju hutan untuk mencari buah-buahan.
Setelah terbang cukup lama, tibalah ia di pohon buah mangga. Buah mangga adalah buah kesukaannya.
"Wah, buah mangga nya banyak sekali dan sudah matang. Pasti rasanya segar dan lezat" kata Keke kegirangan
Saat Keke sedang asyik menyantap buah mangga nya, ia melihat ada seekor burung yang sedang bertengger di pohon jambu. Burung itu bernama Pipit
"Hai Pipit apa yang sedang kau lakukan disana?" tanya Keke
"Oh kau rupanya Keke, aku disini sedang menunggu burung Jalak" jawab Pipit
Keke yang sedang asyik menghabiskan buah mangga nya .
"Memangnya kau dan burung Jalak akan melakukan apa?" Tanya Keke keheranan
"Kami akan membuat sarang bersama-sama" jawab Pipit
Keke yang merasa hidupnya hanya sendirian saja di dalam goa, mengusulkan untuk ikut.
"Pipit, bolehkah aku ikut bersamamu?" tanya Keke ragu
"Apa? .. kau ingin ikut bersamaku Keke!! jawab Pipit terkejut
"Iya Pipit, apakah boleh?" tanya Keke memelas
"Tidak mungkin Keke kau ikut bersamaku, kau ini bukan dari bangsa kami, bangsa burung!!" jawab Pipit marah
Keke pun hanya terdiam
"Apakah kau sudah berkaca di air sungai itu? Kau memang memiliki sayap seperti kami bangsa burung, tetapi wajah dan tubuhmu seperti tikus dengan moncong dan kuku yang tajam!!" Kata Pipit mengejek
Mendengar ucapan Pipit itu Keke pun lalu pergi meninggalkannya, dengan perasaan yang sangat sedih.
"Pergilah kau Keke ke bangsa tikus, mungkin kau akan diterima disana hahaha...hahaha..!!" Kata Pipit menertawakan
Keke yang sudah lelah terbang kesana-kemari, akhirnya memutuskan untuk beristirahat di atas batu sungai. Ia masih merasa sangat sedih dengan ucapan Pipit.
Ketika ia sedang beristirahat ia melihat seekor tikus di tengah kebun, tikus itu bernama Kuskus.
"Kuskus, kau hendak pergi kemana?" tanya Keke
"Aku ingin pergi menemui teman-temanku untuk mencari makanan bersama" jawab Kuskus
"Kau sendiri sedang apa Keke disini, sepertinya kau nampak sangat lelah sekali?" kata Kuskus balik bertanya
"Tidak, aku tidak sedang melakukan apapun" jawab Keke
"Baiklah kalau begitu, aku akan melanjutkan perjalananku" kata Kuskus
Keke pun kembali berfikir, ia tidak ingin hidup sendirian lagi dan mengusulkan untuk ikut.
"Kuskus, apa boleh aku ikut denganmu?" tanya Keke memelas
"Tidak Keke, kau tidak boleh ikut denganku!" jawab Kuskus kesal
"Mengapa kuskus?" tanya Keke
"Keke kau ini bukan dari bangsaku, bangsa tikus!! lihatlah kau memang memiliki wajah dan tubuh seperti kami, tetapi kau juga memiliki sayap seperti burung!!" kata Kuskus marah
Keke pun memperhatikan ke dua sayap nya dan tertunduk malu.
"Kau ini jenis apa? Sangat aneh" kata Kuskus mengejek
Keke yang tak tahan mendengar ucapan Kuskus Lalu pergi meninggalkannya, lagi-lagi ia harus merasakan kesedihan.
Sampailah ia di goa tempat nya tinggal, lalu Keke pun berteriak meluapkan perasaannya.
"Aaaaaaaaa....Kenapa!! kenapa Pipit dan kuskus berkata seperti itu tentangku? apa karena wajah dan tubuhku yang berbeda" kata Keke marah
Keke benar-benar sangat sedih karena tidak diterima dimana-mana, bangsa burung ataupun bangsa tikus.
Setelah peristiwa itu, ia tidak berani untuk keluar goa pada siang hari. Ia akan keluar goa pada malam hari, karena pada malam hari tidak akan ada yang bisa melihatnya di kegelapan malam.
*Pesan moral pada cerita anak "Kelelawar yang malang" yaitu apabila kita berteman tidak boleh membeda-bedakan , tidak boleh mengejek yang lain, serta harus mempunyai jiwa penyabar walupun sudah di ejek tetap lah bersikap baik*
Ceritanya seru, Kak. Menjelaskan alasan kelelawar baru aktif di siang hari. Menarik sekali.
BalasHapusSemoga anak-anak masa kini juga tidak lekas membeda-bedakan teman saat bermain bersama.
Seru ceritanya kak, kalau anakku baca pasti akan suka.
BalasHapusMenarik sekali ceritanya. Insyaallah bisa jadi bahan dongeng buat anak-anak.
BalasHapusCerita yang menarik untuk diceritakan kepada keponakan, mengenai kehidupan kelelawar, yang berbeda dari binatang pada umumnya. Dan juga ingin mengenalkan pada mereka kalau kelelawar tidak semenakutkan sebagaimana diceritakan orang-orang.
BalasHapusSuka sm ceritanya. Seru dan menghibur. Idenya sudh bagua tinggal poles eyd nya ya kak.
BalasHapusBagus kak ceritanya, bahasanya sederhana pasti mudah dipahami oleh anak²
BalasHapusTerimakasih teman-teman untuk masukannya, semoga bisa menjadi lebih baik lagi dalam menulis nya, dan kalian semua juga semangat selalu
BalasHapusMenarik kak, besok-besok anak-anak tahu alasan kelelawar keluar malam hari karena dia malu dan tidak diterima siang hari. heheh
BalasHapusBahasa yang mudah dipahami dan cerita yang menarik.
BalasHapusBaru tahu kelelawar ternyata insecure makanya keluarnya malem doang, hehe
BalasHapus